1.
Tarian Elektron
Dalam
kelembutan udara pagi, dapat kita reaspi segenap keindahan mayapada ini. Segar
udara mersap ke dalam dada. Lembut sejuk menyentuh udara yang dipenuhi sege ap embunnya.
Sempurna bias-bias cela’ memerah sang cahaya inframerah yang menyertai bulatan
memerah Surya. Apakah itu semua? Apakah kesegaran? Apakah penglihatan? Dan
apakah yang ada di blaik semua yang ada di mayapada yang tampak ini?
Manakala
pandangan inderawi mulai mncerap segala peristiwa, mulailah manusia dipaksa
untuk mengkonsepsikan bahwa mentarilah suatu unsur yang penting dalam berbagai
peristiwa. Maka fisika memulai pembahasan dalam berbagai hukum-hukum materi. Apaka
materi itu? Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Itu definisinya.
Kenapa didefinisikan seperti itu? Karena kita dapat mengkonsepsikannya langsung
secara mudah dengan indera kita. Ruang hampa tidak memiliki massa walaupun
menempati ruang yaitu dirinya sendiri. Dan secara intuitif seolah diyakini bahwa
ruang hampa ini tidak berefek atau tidak menimbulkan peristiwa apapun.
Prinsip
niscaya rasional, -yaitu hukum sebab akibat-, memaksa ummat manusia untuk
melakukan pendakiannya menuju hukumhukum dan hakikat-hakikat di balik apa yang
tampak. Amati seluruh materi yang tampak! Karena secara mudah materi dapat dibagi,
maka timbul suatu pertanyaan penting, apakah materi dapat dibagi terus-menerus
tanpa batas atau ada batas terkecil di mana materi tidak dapat dibagi lagi.
Demokritus dan Dalton menjawab dengan teori atomnya. Ada bagian terkecil dari
suatu zat yang tidak bisa dibagi lagi, yaitu atom! Semua zat terbentuk dari
beberapa unsur dasar (kira-kira seratus unsur). Tiap unsut murni terdiri dari
milyard milyard milyard…atom-atom yang maha kecil, tetapi tidak bisa dibagi
lagi. Jika atom-atom dari berbagai
unsur
murni bergabung, maka terbentuk molekul, yang merupakan zat dengan sifat-difat
fisis yang berbeda-beda dari unsur semula.
Teori
bahwa atom adalah bagian terkecil suatu benda yang tidak bisa dibagi lagi gagal
menjelaskan beberapa hal, terutama ia gagal menjelaskan berbagai efek kelistrikan
maupun kemagnetan. Ia gagal pula untuk penjelasan yang memuaskan dalam berbagai
sifat kimiawi berbagai unsur dan senyawa. Dari mana datangnya arus listik?
Bagaimana menjelaskan penemuan elektron Thomson? Elektron merupakan partikel
mikro-mikro yang bermuatan negatif yang bisa muncul misalnya saat kita
memanaskan sebuah filamen.
Apakah
elektron ini juga atom? Kalau elektron ini atom, mengapa ia dapat berasal dari
berbagai unsur? Teori atom ini juga gagal menjelaskan dengan baik sifat periodisitas
dari berbagai unsur yang telah ditemukan dan disusun oleh Dmitri Mendeleev dan Lothar
Meyer.
Rutherford
dan Niels Bohr datang dengan tesis utamanya; atom itu terbentuk dari
partikel-pertikel yang lebih kecil yaitu inti atom dan elektron. Inti atom
bermuatan positif, elektron bermuatan negatif.
Elektron
mengitari atom dalam orbit-orbit tertentu yang teratur. Jari-jari inti atom
Hidrogen diperkirakan berorde seperseratusribu dari jari-jari atomnya. Dan
jari-jari elektron jauh lebih kecil dari jari-jari inti atom Hidrogen. Apa yag ada
di antara elektron dan inti atom? Ruang Hampa! Ruang Hampa! Sekali lagi Ruang
Hampa! Jadi kira-kira 99,99999999999999999 % ruang dalam atom itu
Hampa!
Apa
artinya? Kalau kita menatap dan melihat bahwa kertas ini utuh dan merupakan
suatu materi yang malar, ataupun bangunan kita adalah suatu materi yang
tersusun kokoh kuat, ataupun melihat bahwa baja itu suatu materi kontinyu
maha-kuat, sebenarnya, semua yang kita lihat itu menurut teori Bohr sederhana
99,999999999999 % Ruang Hampa! Sama sekali bukan materi kontinyu menurut bayangan
kita. Jadi yang kita anggap garis lurus batas suatu logam itu nafi! Itu hanya
imajinasi.
Kenyataan
sebenarnya tidak ada garis tersebut, dan meteri itu ada di titik-titik ruang
tertentu yang maha-kecil saja. Sebenarnya semua yang kita lihat, ini “kosong”
tapi nampak seolah-olah “isi” karena adanya keterbatasan penglihatan kita dalam
mencerap kenyataan ini. Seadainya mata kita dpat melihat benda yang ukurannya
satu juta-juta kali lebih kecil dari apa yang biasa kita lihat sehari-hari maka
ia akan bisa menyaksikan “kekosongan” ini. Lebih lanjut ternyata ditemukan lagi
bahwa inti ataom terdiri atas berbagai pertikel yang lebih kecil, seperti
netron dan proton.
Netron
memiliki massa tapi tak bermuatan. Proton memiliki massa
dan
bermuatan positif. Menjadi pertanyaan berikutnya, kalau proto-proton bermuatan
positif, kenapa mereka tak tolak menolak. Jawabnya? Karena adanya gaya kuat!
Dewasa ini Prof. Dr. Abdussalam dan kolegannya telah berhasil membuktikan bahwa
gaya kuat ini dihasilkan karena ternyata proton maupun netron terdiri dari
berbagai partikel yang lebih kecil lagi….! Sampai kapan penemuan-penemuan
partikel yang lebih kecil ini akan ditemukan lagi? Semakin lama semakin kecil.
Semakin kecil semakin luas kekosongan…….
Adalah
suatu pandangan yang amat logis dan tidan bertentangan dengan kenyataan maupun
hukum-hukum fisika yang berlaku kita membayangkan dalam sari-sari terkecil
suatu benda apapun, yang ada hanyalah titik-titik tertentu dalam ruang yang
membawakan efek bagi lingkungan sekitarnya, dari kekosongan yang berisi. Apa isinya?
Medan-medan berbagai efek yang ditimbulkan dengan pusat. Berbagai titik-titik
tersebut berkarakterisasi memiliki massa, medannya adalah medan gravitasi. Jika
memiliki medannya adalah medan listik, dan seterusnya. Menurut pandangan ini,
materi yang kelihatannya menurut mata kita adalah sesuatu yang malar, kontinyu
ini tidak lain hanyalah suatu kekosongan ruang yang di dalamnya terdapat
berbagai efek meda. Efek medan bukanlah suatu materi yang malar, Ia bukanlah
materi arti fisik sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Salah satu
yang terpenting sebagai penghasil medan-medan ini adalah elektron. Elektron
dapat ktia konsepsikan sebagai suatu titik-titik dalam ruang yang memilki
gejala medan tertentu. Ia bergerak terus menerus mengitari inti atom. Gerakan
elektron memindahkan titik-titik pusat meda tertentu, mengubah energi yang
terkandung dalam medan, di buang ke luar atom dalam bentuk cahaya atau mengubah
sifat-sfat mikro atom. Mekanika kuantum datang memberikan analisis yang jauh
lebih akurat dan lebih umum. Persamaan Schrodinger, -yang merupakan suatu
persamaan differensial parsial yang amat rumit-, memberikan solusinya untuk
berbagai persoalan di alam mikro.
Spektrum
yang dihasilkan oleh atom Hidrogen dapat dijelaskan dengan baik oleh teori Bohr,
tapi persamaan Schrodinger memberikan hasil yang lebih teliti. Satu aspek
terpenting dari mekanika kuantum adalah bahwa gterak dari titik massa dipandang
sebagai gerak gelombang? Apa itu gelombang? Bayangkan ketika bunyi datang pada
anda tanpa
melalui
rambatan partikel. Tapi apa yang dikatakan mekanika kuantum? Jiak ada bola
datang pada Anda, maka gerak bola ini dipandan sebagai gerak gelombang. Artinya
apa? Ada partikel datang pada Anda tanpa melalui adanya partikel yang datang
pada Anda. Yang pertama berasal dari kenyataan bahwa ada materi yang datang
pada Anda. Yang kedua berasal dari kenyataan bahwa gerak tersebut menurut
Mekanika kuantum dapat dipandang sebagai rambatan gelombang. Apa artinya?
Terjadi dualisme! Lebih dalam lagi? Teori kontradiksi! Jadi apa kesimpulannya?
Pada tahap ini sebenarnya definisi-definisi fisika tradisional yang
dikembangkan berdasarkan pengamatan inderawi tidak dapat digunakan lagi.
Perhatikan
pengertian materi menurut apa yang telah kita bahas sebelumnya. Pandang materi
sebagai suatu ruang di mana di dalamnya terdapat medan-medan. Apa artinya meda?
Medan adalah kemampuan untuk menggerakan sesuatu. Artinya medan tiada lain
adalah energi. Apa arti medan? Medan adalah usuikan atau gangguan jika dilihat
dari keadaan tidak ada medan. Jadi materi dalam pengertian ini langusng identik
dengan gelombang itu sendiri. Jadi gerak materi dapat dipandang sebagai gerak gelombang,
karena materi dan gelombang itu sama saja.
Jadi
inilah salah satu pengertian, “kosong tapi isi, isi tapi kosong” Kosong, tidak
ada materi yang malar yang mengisi berbagai ruang seperti yang ada dalam imajinasi
kita, bahkan telah menjadi definisi kita! Isi, berisi berbagai medan yang mampu
mengubah dan menggerakan berbagai hal lain. pandang tangan Anda. Perluhkan
bahwa berbagai tampak luar dari tangan Anda adalah imajinasi, hasil
keterbatasan indera kita. Sebenarnya tidak ada materi malar, kosong, Kosong!
Yang ada hanyal berbagai interkasi medan atau energi, Isi!
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar teman , karena negara ini bebas berpendapat namun adakala peraturan nya yaitu sopan dan tidak mengandung sara , terimakasih atas partisipasinya :)