Klasifikasi AVES

Kingdom  : Animalia
Filum    : Chordata
Kelas          : aves

1.pelikan  

Ordo  : Pelecaniformes
Famili   : Pelecanidae
Genus  : Pelecanus
Spesies  : Pelecanus conspicillatus
Nama Lokal  : Pelikan
Distribusi  : Australia
Habitat  : Sekitar pantai
Pakan  : Ikan
•Ciri Morfologi: Pelikan (Pelecanus conspicillatus) memiliki bulu yang menyeluruh, paruh panjang berkantung, lurus, memiliki sayap yang panjang, jumlah jari 4 (3 didepan, 1 dibelakang), rata dan berselaput, cakar runcing lurus, tipe kaki perenang, ekor pendek.
•Ciri-ciri Fisik  : Pelikan (Pelecanus conspicillatus) adalah burung air yang memiliki kantung di bawah paruhnya. Pelikan (Pelecanus conspicillatus) adalah perenang yang baik, dengan kaki mereka yang pendek dan kuat serta  berselaput.      
 
Ordo  : Psittacformes

Famili  : Loridae

Genus  : Lorius

Spesies  : Lorius garullus

Nama Lokal  : Nuri merah punggung kuning
 
Distribusi  : Halmahera dan Maluku

Habitat  : Hutan Primer dan Perkebunan

Pakan  : Bunga kelapa, Biji-bijian, dan Buah-buahan

Morfologi  : Berukuran 30 cm. Warna Merah; kedua sayap hijau dengan warna kuning pada lipatannya.  Paha, sayap, dan ujung ekor hijau. Tepi sayap dan penutup sayap bawah kuning. Paruh jingga, dengan pangkal paruh lebih gelap. Lingkar mata abu-abu, mata merah/jingga.

2.merak hijau
 
Ordo  : Galliformes

Famili  : Phasianidae

Genus  : Pavo

Spesies  : Pavo muticus

Nama Lokal  : Merak hijau
 
Distribusi  : Assam, China, dan Jawa

Habitat  : Hutan terbuka dan dataran rendah

Pakan  : Biji-bijian dan beberapa invertebrata kecil

Morfologi  : Memiliki bulu lengkap, paruh pendek dan lurus, sayap pendek dan runcing, jari ada 5 buah (3 depan 1 belakang 1 terangkat), cakar runcing dan lurus, merupakan tipe pejalan, ekor panjang dan bulat.

Ciri spesifik: Merak merupakan jenis burung yang indah jelita, mempunyai ukuran yang besar. Panjang jantan 210 cm dan betina 120 cm. Burung Merak mempunyai kaki yang panjang dan ramping, dilengkapi dengan taji. Merak jantan mempunyai bulu ekor yang sangat indah, dapat direntangkan seperti kipas raksasa, pada bulu ekor yang direntangkan tersebut terdapat pola berbentuk bulatan seperti mata, yang tergambar indah. Wama bulu pada mantel, leher dan dada berwarna hijau mengkilap. Bulu leher sampai kepala berwarna hijau seperti susunan genting. Di atas kepala agak ke belakang terdapat bulu yang bertangkai tersusun pipih. Merak jantan memiliki ekor panjang yang terdiri dari 150 helai bulu, terbentuk dari pangkal ekornya, yang dapat ditegakkan hingga tercipta sebuah kipas yang luar biasa cantiknya.Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang.

3.merak putih

 Ordo  : Galliformes
Famili  : Phasianidae
Genus  : Pavo
Spesies  : Pavo cristatus albino
Nama Lokal  : Merak Putih
 
Distribusi  : Papua, Timur Laut Australia
Habitat  : Hutan Hujan Tropis
Pakan  : Buah-buahan, Sayur-sayuran, Biji-bijian dan Serangga
Morfologi  : Burung Merak mempunyai kaki yang panjang dan ramping, dilengkapi dengan taji. Merak jantan mempunyai bulu ekor yang sangat indah, dapat direntangkan seperti kipas raksasa. Warna bulu pada mantel, leher, dada dan seluruh tubuhnya berwarna putih. Merak putih nampak begitu anggun, melangkah seperti seorang putri yang senantiasa senyum, dagu sedikit terangkat, kepala bertiara,langkah kaki terayun, teratur serta pelan dan keanggunannya tetap dipertahankan  bahkan ketika ia mengibaskan bulu-bulunya helai demi helai dengan gemulai,perlahan dibentangkan hingga pas sempurna membentuk kipas,kemudian posisi bulu-bulu yang dimekarkan dipertahankan untuk waktu yang tidak sebentar. 

4. nuri kabare atau nuri elang
 
Ordo  : Psittaciformes
Famili  : Psittacidae
Genus  : Psittrichas
Spesies  : Psittrichas fulgidus
Nama lokal  : Nuri Kabare atau Nuri Elang
 
Distribusi  : Irian Jaya dan Papua Nugini
Habitat  : Hutan pegunungan antara 800-2000 meter,  kaki bukit     dan dataran rendah
Pakan  : Buah-buahan lunak, biji beringin dan bunga-bungaan
Morfologi  : Ciri khas nuri kabare adalah bentuk paruhnya seperti elang sehingga sering disebut nuri elang. Bulu tubuhnya dominan berwarna merah dan hitam. Panjang tubuhnya 46 cm. Burung ini mempunyai ukuran tubuh yang terbesar di antara kelompok nuri. Perbedaan morfologi antara burung jantan dan betina, terletak pada “sejumput” bulu berwarna merah di belakang mata pada burang jantan, sedangkan pada burung betina tidak dijumpai.
Habitat alaminya berapa hutan dataran tinggi Papua yang terletak pada ketinggian 100—1.800 m dpl

5.elang ikan kepala abu
 
Ordo  : Falconiformes
Famili  : Accipitridae
Genus  : Ichthyophaga
Spesies  : Ichthyophaga ichthyaetus
Nama Lokal  : Elang Ikan Kepala Abu

 
Penyebaran  : India, Asia Tenggara, Filipina, Sulawesi dan Sunda Besar
Habitat  : Daerah perairan, sungai, danau dan paya di hutan dataran      rendah
Pakan  : Ikan
Morfologi  : Berukuran besar (70 cm), jarang terlihat. Di Jawa hanya tersebar di kawasan Jawa Barat, pernah tercatat di Jawa Timur tapi belum ada catatan baru.
Sayap membulat, berbeda dengan Elang-laut Perut-putih yang kokoh. Berwarna abu-abu, coklat, dan putih. Dewasa: kepala dan leher abu-abu, dada coklat; sayap dan punggung coklat gelap; perut, paha, dan pangkal ekor putih; ujung ekor bergaris lebar hitam. Remaja: bagian atas coklat kekuningan, bagian bawah bercoret coklat dan putih; ekor coklat mengkilap dengan ujung bergaris hitam. Ekor pendek.

6.kowak malam kelabu

Ordo  : Ciconiiformes
Famili  : Ardeidae
Genus  : Nyticorax
Spesies  : Nyticorax nyticorax
Nama Lokal  : Kowak Malam Kelabu

 
Distribusi  : Global
Habitat  : Sawah, tambak, rawa, padang rumput, dan tepi sungai
Pakan  : ikan, katak, serangga air, ular kecil, tikus kecil
Morfologi  : Paruh agak panjang dan runcing, berwarna hitam. Burung kowak malam kelabu mempunyai jumlah jari 4. Tiga di depan dan 1 dibelakang (tipe kaki burung pejalan di air). Bentuk ekor rounded. Tubuh berukuran sedang +(61 cm). Berkepala besar, bertubuh kekar, berwarna hitam dan putih. Dewasa: mahkota hitam, leher dan dada putih, dua bulu panjang tipis terjuntai dari tengkuk yang putih, punggung hitam, sayap dan ekor abu-abu. Betina lebih kecil dari pada jantan. Selama waktu berbiak: kaki dan kekang menjadi merah. Remaja: tubuh cokelat bercoretan dan berbintik-bintik, harus ditangkap terlebih dahulu jika ingin membedakannya dengan remaja Kowak-malam merah. Iris kuning (remaja) atau merah terang (dewasa), paruh hitam (dewasa;merah), kaki kuning kotor.

7. elang bondol
 
Ordo  : Accipitri (Falkoniformes)
Famili  : Accipitridae
Genus  : Haliastur
Spesies  : Haliastur indus
Nama Lokal  : Elang Bondol
 
Distribusi  : Asia Tenggara, Cina dan Australia
Habitat  : Disekitar daerah pantai, sungai, rawa-rawa dan danau.              Juga masih dapat ditemukan di lahan basah dan hutan      dataran rendah sampai ketinggian 3000 meter
Pakan  : Kepiting, udang, ikan, anak ayam, serangga dan mamalia kecil
Morfologi  : Berukuran sedang (45 cm), berwarna putih dan coklat pirang. Dewasa: kepala, leher, dan dada putih; sayap, punggung, ekor, dan perut coklat terang, terlihat kontras dengan bulu primer yang hitam. Seluruh tubuh renaja kecoklatan dengan coretan pada dada. Warna berubah menjadi putih keabu-abuan pada tahun kedua, dan mencapai bulu dewasa sepenuhnya pada tahun ketiga. Perbedaan antara burung muda dengan Elang Paria pada ujung ekor membulat dan bukannya menggarpu.
Iris coklat, paruh dan sera abu-abu kehijauan, tungkai dan kaki kuning suram.

8. dara mahkota victoria

 
Ordo  : Columbiformes
Famili  : Columbidae
Genus  : Goura
Spesies  : Goura victoria
Nama Lokal  :Dara Mahkota     Victoria
 
Habitat           : Tersebar di hutan dataran rendah, hutan   sagu dan hutan rawa dibagian utara Pulau   Irian.
Pakan           : Biji-bijian dan buah-buahan
Morfologi           : Berukuran besar, dengan panjang mencapai 74 cm dan memiliki bulu berwarna keabu-abuan. Jambul seperti kipas dengan ujung putih, dada merah marun keunguan, paruh abu-abu, kaki merah kusam, dan garis tebal berwarna abu-abu disayap dan ujung ekornya. Disekitar mata terdapat topeng hitam dengan iris mata berwarna merah. Jantan dan betina serupa.

9.darah mahkota scheepmakeri

 Ordo  : Columbiformes
Famili  : Columbidae
Genus  : Goura
Spesies  : Goura scheepmakeri
Nama Lokal  : Dara Mahkota Scheepmakeri
Habitat  : Di hutan dataran rendah pulau      Irian dan beberapa pulau disekitarnya.
Pakan  : Biji-bijian dan buah-buahan
Morfologi  : Genus Goura terdiri dari tiga spesies burung dara mahkota yang hampir serupa dan berukuran besar. Burung-burung dalam genus ini memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan dengan jambul berbentuk kipas.

10. maleo
Ordo  : Galliformes
Famili  : Megapodiidae
Genus  : Macrocephalon
Spesies  : Macrocephalon maleo 
Nama Lokal  : Maleo
Penyebaran  : Burung Maleo adalah satwa endemik Sulawesi, artinya hanya bisa     ditemukan hidup dan berkembang di Pulau Sulawesi, Indonesia
Habitat  : Habitat dekat sumber panas bumi. Maleo hanya bisa hidup di dekat pantai berpasir panas atau di pegununungan yang memiliki sumber mata air panas atau kondisi geothermal tertentu. Sebab di daerah dengan sumber panas bumi itu, Maleo mengubur telurnya dalam pasir.
Pakan  : Aneka biji-bijian, buah, semut, kumbang serta berbagai jenis     hewan kecil
Morfologi  : Berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55cm.
Burung Maleo (Macrocephalon maleo) memiliki bulu berwarna hitam, kulit sekitar mata berwarna kuning, iris mata merah kecoklatan, kaki abu-abu, paruh jingga dan bulu sisi bawah berwarna merah-muda keputihan. Di atas kepalanya terdapat tanduk atau jambul keras berwarna hitam. Jantan dan betina serupa. Biasanya betina berukuran lebih kecil dan berwarna lebih kelam dibanding burung jantan.

 


6 komentar:

silahkan berkomentar teman , karena negara ini bebas berpendapat namun adakala peraturan nya yaitu sopan dan tidak mengandung sara , terimakasih atas partisipasinya :)

 

leave me alone please don't cry Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea