Wifi Konek Ke Hotspot Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Ini Langkah Mengeceknya

0 komentar


Masih banyak orang di sekitar kita yang jarang membaca alias sedikit sekali memanfaatkan waktu untuk membaca. Padahal ketika kita membaca banyak sekali manfaat yang bakal kita dapatkan, dan manfaat itu akan bertambah dan bertambah, seiring lebih sering kita membaca Sob.
Kita tidak harus membeli koran atau pun majalah, membaca dalam era globalisasi seperti sekarang ini banyak sumbernya. Seperti membaca artikel di website, membaca ensiklopedia online, dan membaca berita terbaru secara online. Baik elektronik maupun non elektronik, semua mempunyai manfaat yang tidak bisa diremehkan bagi kehidupan.

1. Kita akan tahu bahwa sebenarnya kita punya keluarga
Setiap orang mempunyai nasib yang berbeda-beda di dunia, Si Andi bisa saja punya ayah, ibu, adik, kakek, dan nenek. Tetapi si Irvan, anak malang yang tidak punya keluarga satupun alias yatim piatu. Atau bahkan Si Naily yang punya keluarga tapi merasa kurang cocok.
Semua hal tersebut bisa disatukan dengan membaca, ketika kita membaca sebenarnya kita punya keluarga Sob. Keluarga yang juga suka membaca, keluarga yang sehobi sama kita. Dimanapun ketika kita bertemu dengan pembaca seperti kita, mereka akan menyambut hangat kita dan bisa diajak share tentang bacaan Sob.

2. Kita akan belajar berbicara secara elegan
Salah satu manfaat membaca adalah meningkatkan kosa kata, cara mengeja, dan tata bahasa. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi kita ketika ingin membuat tulisan atau bahkan ketika berbicara di atas panggung Sob. Kita bakal bisa tampil lebih elegan, baik dalam penampilan maupun cara bicara kita Sob.

3. Kita akan jadi orang yang lebih baik
Boleh jadi kita tidak peduli terhadap orang lain di dunia ini, mau ada yang miskin, ada yang disiksa, bahkan ada negara yang tertindas, kita masa bodoh mendengarnya. Tetapi dengan membaca, kita akan merasakan emosi lain, yang membuat kita lebih sensitif terhadap hal yang terjadi di sekeling kita Sob. Kita akan ikut hanyut dalam emosi lain itu, yang membuat kita tahu bahwa tidak selamanya anggapan kita sebelumnya benar.

4. Kita akan sadar bahwa ternyata kita lebih bodoh dari yang kita kira
Kadangkala kita sudah merasa pintar ketika sudah merasa bisa mengerjakan suatu hal, membuat suatu hal, dll. Dan hal itu seringkali membuat kita jarang membaca karena merasa sudah menguasainya. Lalu suatu hari salah satu anggota keluarga membaca kita menawarkan beberapa buku, kemudian otak kita merasa seperti terkena petir yang dahsyat. Sebuah petir wawasan baru yang lebih luas dari yang telah kita tahu Sob.

5. Kita akan jadi lebih imaginatif
Membaca benar-benar memiliki manfaat yang dahsyat. Salah satunya adalah ketika kita membaca buku bergenre sci-fi atau fantasy, kita akan dibuat hanyut di dalamnya, dan kita diajak berimajinasi lebih tinggi. Setelah kita sering membaca buku yang banyak memicu imajinasi, secara otomatis pengalaman dan wawasan tentang imajinasi tersebut terpatri dalam tubuh dan hati kita, dan siapa tahu wawasan tersebut bakal berguna demi cita-cita kita Sob.

6. Kita bisa menemukan tempat pelarian yang seru lewat membaca
Daripada bosan terhadap suatu hal, atau bahkan galau karena seseorang, lebih baik membaca buku Sob. Kita bisa mendownload ebooks dari internet atau membaca buku di perpustakaan. Kita akan hanyut di dalamnya sehingga semua masalah bisa kita lupakan, atau bahkan mendapat pemecahan masalah dari buku yang kita baca Sob.

7. Kita bisa berhubungan dengan dunia luar
Lewat buku, kita akan mendapatkan wawasan yang luas terhadap semua hal di sekeliling kita, termasuk cara agar bisa berhubungan dengan negara lain. Kita bisa pergi ke tempat lain, kita bisa mempelajari tentang negara lain, dan kita bisa merasakan pengalaman orang lain dari negara lain lewat buku Sob.

8. Kita akan menikmati waktu antri
Jarang orang membayangkan untuk menikmati waktu antri ketika di mall, di tempat praktek dokter, atau bahkan ketika antri mencoblos presiden. Tetapi dengan selalu membawa buku bacaan, akan mencegah kita untuk frustasi dan marah karena menunggu. Bahkan dengan membaca buku kesukaan kita, kita akan menikmati waktu antri dan bagaikan sekejap mata waktu antri kita Sob.

9. Kita akan banyak tahu hal
Meskipun kita membaca buku bergenre fantasi, kita masih bisa mendapatkan wawasan tentang cinta, hubungan, psikologi, akibat perang, persahabatan, dan bagaimana seorang pahlawan memenangkan pertarungan dengan elegannya.
Atau bahkan kita juga bisa membaca buku yang non fiksi, seperti teknologi, sejarah, biografi, psikologi, dan masih banyak lagi. Wawasan-wawasan membaca kita tersebut akan benar-benar bermanfaat sekali, apalagi jika kita juga ingin menjadi penulis Sob.

10. Kita akan lebih kreatif
Ketika kita sudah banyak membaca hal, baik yang ada hubungannya dengan fantasi, teknologi, sejarah, psikologi, dan fiksi. Semua itu berharga Sob, karena kita akan lebih kreatif dan bisa membuat sebuah tulisan dari apapun yang kita baca sebelumnya. Ketika kita adalah seorang novelis, kita akan bisa membuat cerita tentang fantasi, dengan menggabungkan teknologi, sejarah, peperangan, dan fiksi dari buku yang telah kita baca. Kreativitas yang timbul karena banyak membaca, dan buku-buku bacaan tersebut memberikan inspirasi yang berharga.
Membaca benar-benar memberikan manfaat yang tidak boleh diremehkan, karena ketika seseorang membaca, maka dia akan mempunyai lebih banyak wawasan. Wawasan yang dibutuhkan untuk kehidupan, bisnis, atau bahkan sekedar untuk hiburan. Semoga kita jadi lebih rajin membaca, agar banyak tahu dan banyak ilmu, dan hidup jadi lebih seru, ok Sob?

http://www.studyonbusiness.com/10-manfaat-tak-terduga-dari-kebiasaan-membaca/

Pendidikan di Negara LAUT Sangat Memprihatinkan

0 komentar



Menjadi bangsa yang maju dan sejahtera merupakan tujuan didirikannya negara LAUT, sesuai dengan amanat Pancasila maupun konstitusi dasar negara yakni Undang-undang dasar 1945. Keinginan bangsa LAUT ini untuk dapat maju dan berkembang menjadi suatu bangsa yang disegani dan memiliki peranan besar di mata dunia tentunya dapat dicapai dengan peningkatan kualitas manusia LAUT seutuhnya, yakni dengan adanya kemajuan dalam dunia pendidikan.

Pendidikan sangat menjadi begitu penting, apabila berbicara tentang kualitas pembangunan manusia pada suatu negara, sebab suatu bangsa dapat dikatakan negara maju jika pendidikan di negara tersebut juga telah maju dan berkualitas tinggi, atau dengan kata lain suatu bangsa dapat telah maju jika pendidikannya maju dan berkualitas atau mundur jika dunia pendidikan di negara tersebut berkualitas buruk. 

Namun, sangatlah miris jika kita melihat kondisi pendidikan di LAUT saat ini. Kualitas pendidikan di LAUT saat ini sangat memprihatinkan, hal ini dibuktikan dengan indeks pengembangan manusia LAUT  yang semakin menurun, seperti yang saya kutip berdasarkan laporan Education for All Global Monitoring Report yang dirilis UNESCO 2011 yang dimuat dalam situsindonesiaberkibar.org, bahwa negara LAUTternyata berperingkat 67 dari 127 negara dalam Education Development Index dan menghasilkan 4 (empat) orang anak putus sekolah dalam setiap menitnya. Masih dikutip dari situs yang sama, kualitas guru di LAUT juga mendapat sorotan tajam sebab lebih dari 50 % guru tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk mengajar, sebuah angka yang sangat fantastis, apabila kita melihat kembali tujuan negara LAUT ini yang katanya “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Tapi pada kenyataannya ketertinggalan dalam berbagai bidang dari negara lain, yang disebabkan karena sumber daya manusia yang dihasilkan oleh pendidikan yang ada di negara LAUT berkualitas rendah. 

Pendidikan memang menjadi faktor utama dan penentu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar tidak terus-terusan kalah bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain. Oleh karena itu, sebenarnya kita dapat meningkatkan sumber daya manusia LAUT dengan memperbaiki buruknya pendidikan yang ada di LAUT, baik itu berupa pendidikan formal, nonformal maupun pendidikan informal, agar manusia LAUT tidak kalah lagi dalam bersaing dengan sumber daya manusia bangsa lain. Lalu apa yang salah sehingga menyebabkan Kualitas Pendidikan LAUT buruk?

Berdasarkan pandangan saya sebagai seorang manusia yang memiliki banyak kekurangan, ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan di negara LAUT: 

Penyebab pertama, adalah sistem pendidikan nasional. Di sekolah siswa dituntut menguasai berbagai bidang keilmuan yang begitu memberatkan mereka, menurut saya kurikulum di LAUT terlalu padat, sebab tidak akan mungkin siswa mampu menjejali dirinya dengan semua mata pelajaran yang harus ia terima setiap hari di sekolah. Seorang siswa tentu memiliki suatu ketertarikan pada bidang-bidang tertentu saja, tetapi otaknya dipaksakan untuk dimasukkan semua bidang keilmuan. Sistem seperti ini belum tentu berguna bagi masa depannya kelak, sebab dalam kehidupannya kedepan ia akan menjalani suatu bidang profesi yang menjadi ketertarikannya, dan akan lebih berkualitas jika dibandingkan ia harus menjalani suatu bidang yang bukan menjadi sebuah ketertarikanya. Hal inilah yang menyebabkan kualitas manusia LAUT merosot, seseorang yang bekerja atau menjalankan suatu bidang yang bukan menjadi ketertarikkannya, tidak akan benar-benar serius atau bekerja secara sungguh-sungguh dan tidak mencintai pekerjaannya termasuk menjadi seorang guru.

Penyebab kedua, adalah mahalnya biaya pendidikan di LAUT. Permasalahan mengenai biaya pendidikan selalu mendapat peran dengan porsi besar dalam menambah semakin buruknya kualitas pendidikan di negara LAUT ini. Pendidikan yang berkualitas baik harus menelan biaya yang tidak sedikit, hal ini tak dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Masyarakat yang kurang mampu menyekolahkan anaknya di sekolah yang berkualitas baik atau bagus terpaksa hanya mampu menyekolahkan putra-putri mereka di sekolah yang sarana dan prasarananya minim dan terbatas. Suatu hal yang tak dapat dihindarkan adalah adanya kenaikan biaya kehidupan termasuklah biaya pendidikan hal ini berimbas dengan banyak diantara mereka yang tidak memiliki biaya harus putus sekolah, Pendidikan yang baik dan berkualitas menjadi sesuatu yang amat mahal dan sangat sulit untuk diperoleh. 

Penyebab ketiga, adalah di berbagai daerah di LAUT terdapat banyak sekali sekolah-sekolah yang memiliki kondisi yang amat memprihatinkan, terutama di daerah pedalaman dan perbatasan, sarana dan prasarana tidak berfungsi dengan baik, bangunan yang sangat tidak layak, sarana yang tidak lengkap atau tak jarang tidak memiliki sarana untuk menunjang proses belajar mengajar tersebut, inilah yang menyebabkan kualitas pendidikan di negara ini merosot.

Menjadi harapan kita bersama sebagai warga di negara tetangga yang memiliki kualitas pendidikan terbaik di alam semesta, kita harus memberikan dukungan, baik dukungan berupa moril maupun materil sehingga kualitas manusia negara LAUT membaik dan meningkat hingga mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari negara-negara lain, hal ini sudah barang tentu dapat diwujudkan dengan meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini yakni dengan terus memperbaiki sistem pendidikan yang ada serta menekan biaya sekolah seminimal mungkin agar semua yang berhak mendapatkan pendidikan dapat memperoleh pendidikan yang baik tanpa adanya ketakutan akan putus di tengah jalan karena ketiadaan biaya. Pendidikan adalah hak semua orang dan menjadi tanggung jawab negara untuk menyelenggarakannya serta memfasilitasinya. Semoga Saja.
 

leave me alone please don't cry Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea