kurikulum oo kurikulum

13 maret 2013

aku sempat berpikir kenapa bisa bangsa indonesia ini tertingggal oleh bangsa lain , padahal dari sistem pendidikan di indonesia sudah bangus ,, dan aku pun bertanya-tanya

untuk mengejar ketertinggalan ini haruskah dengan merubah kurikulum ???

tanda tanya besar ada di benak ku ,karena yang ku tahu indonesia ini sudah beberapa kali merubah kurikulum , begitupun dengan sekarang , kabar nya tahun depan kurikulum baru atau sering di sebut dengan kurikulum 2013 ini akan di terapkan ...

 kabar nya perubahan kurikulum ini terdiri dari 

 1. Mapel IPA dan IPS di SD akan ditiadakan dan terintegrasi dalam tema-tema di mapel yang lain.

2. Model pendidikan di SD adalah integral tematik yang berfokus pada mata pelajaran : Agama, PPKn, Matematika, Bahasa Indonesia, Olahraga-Kesehatan, dan Seni Budaya

3. Mapel di tingkat SMP akan disusutkan dari 12 mapel hanya menjadi 10 mapel yaitu : Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Olahraga-Kesehatan, Seni Budaya dan Prakarya 
4. Mapel TIK di SMP akan ditiadakan, TIK akan menjadi media pembelajaran semua mapel sehingga komputer tidak diajarkan secara terpisah

jika aku boleh jujur aku sangatlah kontra dengan perubahan ini , jelas aku kurang setuju dengan ada nya pelajaran IPA dan IPS dintegrasikan pada mata pelajaran lain ,karena menurut aku belajar seperti itu kurang efektif dan aku sendiri ini pun mengambil jurusan pendidikan biologi .

menurutku  banyak hal mengapa pendidikan kita tertinggal, ,
1. sisi geografis indonesia yg terdiri dari ribuan pulau mengakibatkan susahnya pemerataan pendidikan , makanya kalo diukur secara nasional pasti kita rendah
2. sistem kurikulum yang tidak relevan dan kondisional< malahan seolah kurikulum dipaksakan
3. celakanya sekarang anak hanya dibekali "formalitas", anak yg gak bisa apa2 tpi pas ujian dan un nilainya bisa ngalahin anak yg pintar
4. politik uang pada birokrasi pendidikan yang makin parah
5. beasiswa bagi anak yg tidak mampu tapi berprestasi hanya isapan jempol belaka, sebab sudah diperjual belikan
6. yang paling bahaya pendidikan di Indonesia bukan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa lagi ...tetapi sebagai ajang bisnis ....

"mungkin kita hanya bisa menatap dan menghela nafas ....astagfirullahaladzim "