LAPORAN OBSERVASI PPKAB BODOGOL




JALUR AFRIKA
MARTUA F.SIBURIAN S.Pd

                       DEVI CHAIRUNNISA                    :  201141500112
                       SITI KOMARIYAH                         :  201141500113
                       MUHAMMMAD NURMUZAMIL  :  201141500114
                       ERMITASARI DEWI                       :  201141500116
           SITI HASANAH                              :  201141500117
           RISKA LESTARI                             :  201141500118
           VIVI IRYANTI                                :  201141500234


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA &  ILMU PENGETAHUAN ALAM  UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2014

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Pusat pendidikan konservasi alam bodogol (PPKAB) merupakan satu lokasi yang berperan sebagai salah satu tempat untuk memperkenalakan kekayaan alam hutan hujan tropis kepada masyarakat umum dan masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). PPKAB sendiri terbentuk atas prakarsa tiga lembaga, yaitu Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Conservation International Indonesia (CII), dan Yayasan Alam Mitra Indonesia (ALAMI). PPKAB mulai diperkenalkan secara umum kepada masyarakat luas pada tahun 1998. Sebagai peran PPKAB memperkenalkan Kekayaan alam hutan hujan tropis, penyadaran dan pelibatan masyarakan dalam kaitannya dengan perlindungan kawasan hutan menjadi tonggak dalam mempertahankan kawasan ini sebagai kawasan konservasi, pada tahun 2008 konsorsium PPKAB berubah menjadi Konsorsium Konservasi Alam Bodogol dengan beranggotakan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Conservation International Indonesia (CII), dan Yayasan Owa Jawa (YOJ).
Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol berada pada ketingian 800 dpl, merupakan salah satu zona pemanfaatan didalam kawasan Tamana Nasional Gunung Gede Pangrango, perannya mampu menopang keragaman hayati yang tinggi. Beberapa jenis tumbuhan berbunga, tumbuhan obat, tanaman hias tidak sulit untuk ditemukan didalam kawasan ini termasuk didalamnya satwa endemik jawa, Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan owa jawa (Hylobates moloch).
Selain sebagai lokasi pendidikan konservasi alam, PPKAB memiliki peran sebagai kawasan penelitian dan ekowisata terbatas. Dalam jalur-jalur ini terdapat serangkaian point of interests berupa fenomena-fenomena hutan hujan tropis. Dibantu oleh pemandu, pengunjung diajak untuk lebih memahami hutan hujan tropis. Di dalam jalur ini pula, pemandu PPKAB akan membawakan permainan-permainan bernuansa alam yang akan menambah khazanah pengetahuan bagi pengunjung. PPKAB berusaha untuk memberikan penyadaran kepada khalayak bahwa menjaga kelestarian alam itu sangat penting. PPKAB memiliki peran yang cukup unik, karena selain sebagai tempat tujuan ekowisata, juga - sesuai dengan namanya – berperan sebagai pusat pendidikan dan penelitian yang terus berusaha untuk menjalankan misinya sesuai tema “MENYINGKAP RAHASIA HUTAN HUJAN TROPIS”

B.     TUJUAN
Praktik lapang ini bertujuan untuk mengetahui dan mengamati kondisi kawasan konservasi secara langsung di lapangan dengan mengidentifikasi hewan vertebrata.
C.     MANFAAT
Untuk mengetahui keanekaragaman baik tumbuhan maupun hewan yang terdapat di Pusat Penelitian Konservasi Alam Bodogol (PPKAB).


untuk lebih lengkap makalah nya dapat di unduh disini 


















0 komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar teman , karena negara ini bebas berpendapat namun adakala peraturan nya yaitu sopan dan tidak mengandung sara , terimakasih atas partisipasinya :)

 

leave me alone please don't cry Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea