wosdem bang tere liye :)
"Berhentilah bertanya bagaimana menemukan pasangan yang baik. Mulailah
menjadi orang yang baik dan terus lebih baik, maka akan terjawab sendiri
pertanyaan ini."
*Tere Liye
“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri.
Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya
berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun
mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata
dan mana simpul yang dusta.”
― Tere Liye, Novel "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"
Teman sejati itu adalah orang-orang yang masih bisa melihat kebaikan di
diri kita saat kita sedang bertingkah menyebalkan kepadanya.
Tapi
teman palsu sebaliknya, adalah orang-orang yang tetap melihat keburukan
di diri kita saat kita justeru sedang memperlakukannya dengan sangat
baik.
*Tere Liye
Kadang, kita tidak tahu kenapa kita masih berharap.
Kadang, kita tidak tahu kenapa masih menunggu.
Kadang, kita tidak tahu kenapa tetap tinggal.
Maka, itulah salah-satu cabang sabar. Ketika kita "tidak tahu" misteri
masa depan, tapi kita tetap melakukannya. Lengkapi dengan keyakinan
Allah selalu punya skenario terbaik, sibukkan diri dengan hal positif
fan bermanfaat, maka semoga bahagia selalu menemani kita.
*Tere Liye
Ketika seseorang ingin pergi, maka jangankan 10 alasan, punya 100 alasan baik untuk tetap tinggal pun, dia tetap pergi.
Tetapi ketika seseorang memutuskan ingin bertahan, maka jangankan 100
atau 10 alasan, bahkan ketika dia tidak punya alasan lagi--hanya tersisa
harapan dan keyakinan, dia akan tetap bertahan.
*Tere Liye
Orang lain boleh cinta kita, boleh jadi tidak cinta. Orang yang kita sayangi, boleh jadi kita miliki, boleh jadi tidak.
Tapi kita, mutlak mencintai diri sendiri. Sesedih apapun. Sesakit
apapun, kita itu berharga, maka sayangilah diri sendiri. Jangan dirusak,
jangan disia-siakan, apalagi jika ikut merusak orang lain. Ingatlah
selalu, hidup ini seperti perjalanan dengan kapal, maka, tidak ada
nahkoda kapal yang akan merusak kapalnya sendiri, akan dia rawat hingga
tiba di tujuan terakhir.
*Tere Liye, novel "RINDU"
Kalaupun sesuatu itu tidak kita peroleh hari ini; maka semoga akan kita dapatkan besok lusa.
Kalaupun sesuatu itu gagal kita jalani hari ini, maka semoga besok lusa sukses kita lewati.
Pun, jika selama2nya tidak kita peroleh, gagal, tidak mengapa, karena
boleh jadi Tuhan punya sesuatu yang lebih spesial untuk kita.
*Tere Liye
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selalu sukaaa sama kata2nya tere liye :))
BalasHapusiyaaaa :)
Hapussangat menginsfirasi ...