Jadilah
seseorang yang: "Aku akan tetap menunggu. Tidak peduli kau datang atau
tidak." untuk seseorang yang: "Aku akan pasti datang. Tidak peduli kau
tetap di sini atau pun tidak."
Meski hingga detik ini kita
tidak tahu siapa seseorang tersebut. Meski kita terlampau malu dengan
harapan2. Teruslah memperbaiki diri, besok lusa kita akan paham hakikat
nasehat ini.
*Tere Lije
Selalu
kendalikan rasa marah kita ke orang yang kita sayangi. Karena jangan
sampai, rasa marah itu membuat kita kehilangan mereka, orang2 yang
justeru kita sayangi dan sebaliknya amat menyayangi kita selama ini.
Dan kita hanya bisa menyesalinya.
*Tere Lije
Ada dua jenis manusia di dunia ini: yang memberi dan yang menerima.
Dengarkanlah nasehat Rasul Allah, bahwa tangan di atas (yang memberi) lebih baik daripada tangan di bawah (yang menerima).
Maka, berhentilah berpikir gratisan itu asyik, keren, horeee, dsbgnya.
Mulailah menjadi bagian orang2 yang memberi. Tidak punya uang, gunakan
ilmu pengetahuan, tidak berilmu, gunakan waktu dan tenaga. Tidak punya
waktu dan tenaga, gunakan doa-doa.
*Tere Lije
“Ketika kita memilih hidup dengan topeng, dan orang2 menyukainya. Maka sesungguhnya itu masalah kita.
Tapi ketika kita tampil adanya, dan orang2 ternyata tidak suka, bahkan membenci. Maka sesungguhnya itu masalah mereka.
Pahamilah perbedaan kedua hal ini.”
— Tere Lije
Hidup ini bukan komputer. Yang bisa kalian CTRL+Z, undo, undo begitu saja semua perasaan yang telah terjadi.
Maka selalu berhati2-lah dalam urusan perasaan.
*Tere Lije
“Kita
sibuk mikirin dia; eh, dianya justeru sibuk mikirin orang lain. Jadi,
mending sibuk bantuin orang tua di rumah, mumpung akhir pekan. Bantu2
nyapu, ngepel, nyuci, masak. Atau sibuk baca, belajar, menyulam,
menjahit, merajut, apa saja yang bermanfaat.”
— Tere Liye
Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa?
Kita sendiri.
Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan.
Mau secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun
perhatiannya, kalau kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all.
-Tere Liye-
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar teman , karena negara ini bebas berpendapat namun adakala peraturan nya yaitu sopan dan tidak mengandung sara , terimakasih atas partisipasinya :)