Emmeril Khan Mumtadz

0 komentar
Bismillah
.
Setelah baca baca cerita ttg Eril, ada sebuah titik yg sy tarik.

Eril mungkin belum hafizh. Juga mungkin tak pandai baca kitab gundul. Mungkin tak mengerti ilmu balaghoh. Dia juga punya cerita cinta. 

Tapi, dia meninggal dalam keadaan baik (in syaa Allaah) bahkan termasuk kategori salah satu yg dinilai syahid (yaitu mati karena tenggelam). Didoakan banyak orang. Tidak hanya di Indonesia.

Kalo dipikir pikir, kenapa tenggelam aja sampe ke swiss (di samping banyak sebab yg mengantarkan dia ke sana)? Ternyata takdir Allaah itu indah banget. Sungai yg menjadi tempat meninggalnya Eril airnya sangat dingin sehingga menyebabkan jasadnya utuh dan awet. Coba di sungai bengawan solo. Wadaw mungkin uda gawujud. Atau tenggelam keseret arus pantai. Mungkin udah dimakan ikan. 

Allaah takdirkan ia meninggal di sungai yg bersih dan indah. Lalu lama ngga ketemu yg menyebabkan semakin banyak orang yg tau dan menanti kabar dia. Kalo misal langsung ketemu dalam keadaan meninggal belom tentu yg doain sampe Palestin.

Punya amalan apa?

Ternyata dia suka bersedekah diam diam..
Dan dia.. sangat menghormati ayahnya, mencintai ibunya dan menyayangi adiknya.

Ayah ibu dan keluarganya tidak tahu dia malam malam mengendap membagi bagikan apa yg dia punya, ke pemulung, ke orang2 yg tidur di emperan toko, dll. Beliin baju baru buat anak anak yatim. Padahal dia masih muda belia. Yg rata rata seusia dia sibuk ngurusi dirinya sendiri  dan juga mikirin gengsi apalagi anak pejabat. Sibuk foya foya ya minimal ngerokok lah. 

Sedikit sekali yg tahu saat dia melakukan itu. Setelah dia meninggal, satpam komplek yg ngasih tahu orangtuanya.

Sy jadi ingat nasehat Rabi' bin Khutsaim, seorang tabiin yg sholih, murid Abdullaah bin Umar. Ketika diminta nasehat sama muridnya beliau bilang:

Sembunyikan amalmu...

Dan ternyata menyembunyikan amal adalah salah satu sebab mendapatkan husnul khatimah, sebab hal itu merupakan tanda keikhlasan.

Dan mungkin sudah dari sananya anak baik. Bahkan setelah meninggal pun masih membawa kebahagiaan bagi keluarganya. Kebahagiaan yg didambakan setiap muslim, bisa berhaji bersama keluarga tercinta melalui undangan khusus dari pemerintah Saudi. Maa syaa Allaah.

Wallaahu a'lam bish shawwab.


Repost✍🏻 Fadhila Khasana

MANTRA JIWA

0 komentar

                       Mantra Hari Ini 

Aku sedang berjalan di jalan kebaikan, berjuang untuk menjadi pemenang. πŸ™‚πŸ™‚πŸ™‚Aku mengerti bahwa segala sesuatu ada proses dan tahapannya. Selayaknya anak baru lahir yang tidak mungkin langsung bisa berjalan apalagi berdiri. Mungkin hari ini aku masih merangkak dan terasa lebam di persendian. 😌

Hari ini mungkin aku masih merangkak dan terkadang teriak karena lelah. 😌Tapi aku PERCAYA bahwa Allah selalu ada, memanduku sangat dekat. Aku percaya bahwa aku akan mampu karena aku punya Allah Yang Maha menuntun. 

Tapi aku percaya bahwa akan ada saatnya aku mampu berdiri, πŸ˜‡☺berjalan meski tertatih hingga suatu hari nanti tak terasa berat langkahku ini. Hingga saatnya sedikit demi sedikit aku mampu lebih cepat mengejar tujuan dan sampai. 

Aku memiliki jalan ku sendiri, tidak perlu aku liat kiri kanan karena start dan finishnya mereka bukan tanggung jawabku di hadapanNya. Tugasku adalah jalan kehidupanku sendiri. πŸ˜‡


Dengan menyebut namaMu ya Rabb, aku ingin kembali mencoba yang kemarin masih terasa kurang. Bismillah biidznillah. ❤️❤️

 

leave me alone please don't cry Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea